Kisah Sebuah Pantai
Aku adalah penikmat pantai
Tidak untuk kuselami
Tidak untuk kuarungi
Aku menikmati pantai
Sebagaimana senja menampakkan jingganya
Sebagaimana pasir putih tersapu ombak
Sebagaimana angin merayap penuh ke balik jilbabku
Aku adalah penikmat udara pantai
Tidak untuk kuhirup
Tidak juga untuk kusentuh
Aku menikmati suasananya
Sebagaimana aku mencintai dengan segala resikonya
Aku adalah perindu aroma basah air laut
Tidak untuk kugenggam
Tidak untuk kujumpai
Aku merindu jejak-jejak yang tak lagi dapat kulangkahkan lagi
Sebab,
Mencintaimu laksana gelagar deru sang ombak
Biarkan ia menerjang apa saja yang dilalui
Tapi tidak untuk dihancurkan
Sebab,
Bersamamu bagai menerjang arus
Tak kupedulikan akibat buruknya
Tapi, karenamu
Pantaiku tak lagi sepi
Ombakku tak lagi terjang
Anginku tak lagi berhembus
Karena bersamamu,
Aku bisa tenang
Setenang awan di kala langit cerah
Baca Juga :
0 Comments