Musim Cinta di Kelas Sastra
Ada asmara yang tak bertuan di sudut ruang kelas
Ada bahagia yang tak beralasan
Namun..
Cinta diawal musim hujan terus mengganggu pelajaran
Apalagi saat senyum itu terkembang
Hati seakan runtuh
Seperti bunga-bunga es yang cair
Pelajaran jadi menyenangkan
Kampus tak lagi mencekam
Dosen garang tak jadi alasan
Senyumanmu mampu buatku bertahan
Dengan segala rentetan tugas
Ingatkah kau?
Saat kita belajar bersama?
Saat kita mentertawai hal konyol?
Saat kita usil dan jail kepada yang lain?
Dan ingatkah saat pertama kali kau buatku meneteskan airmata?
Kelas kini dipenuhi bunga yang bermekaran
Dindingnya kini berwarna merah muda
Di musim hujan, cinta itu mulai berkembang
Baca Juga : Puisi Cinta “Meiku”
0 Comments