Permen Kapas
Duhai pujaanku,
Malam semakin larut
Sedangkan rindu semakin hanyut
Hatiku bak kabut, pernah menutup kehangatanmu
Duhai cintaku,
Kuajak kau duduk di pinggir jalan
Menikmati angin dan menghitung motor yang berlalu
Sambil memegang es krim di tangan kanan
Kau suka coklat, aku memilih rasa strawberry
Perihal rasa es krim yang berbeda, bukan perkara sulit
Kenapa tak campurkan saja menjadi Choco Strawberry?
Sudah habis es krimku, kau belikan aku permen kapas
Kesukaanku,
Manis, lembut di mulut
Seperti kecupmu
Ah! Aku jadi candu pada kecupmu
Maksudku pada permen kapas berwarna pink ini
Kita seperti sepasang remaja yang sedang hangat-hangatnya memadu kasih
Dunia bagaikan milik berdua
Karena jatuh cintaku kali ini berwarna pink merekah
Seperti warna bibirmu
Jatuh cintaku kali ini selembut permen kapas,
Dan kerlingan matamu menghanyutkan teduh pandangku
Maukah kita terus memakan permen kapas sampai anak-anak kita juga merasa candu?
Baca Juga: Kisah Di Sebuah Pantai
0 Comments