Puisi Cinta : Permen Kapas


Permen Kapas

Duhai pujaanku,
Malam semakin larut
Sedangkan rindu semakin hanyut
Hatiku bak kabut, pernah menutup kehangatanmu

Duhai cintaku,
Kuajak kau duduk di pinggir jalan
Menikmati angin dan menghitung motor yang berlalu
Sambil memegang es krim di tangan kanan
Kau suka coklat, aku memilih rasa strawberry
Perihal rasa es krim yang berbeda, bukan perkara sulit
Kenapa tak campurkan saja menjadi Choco Strawberry?

Sudah habis es krimku, kau belikan aku permen kapas
Kesukaanku,
Manis, lembut di mulut
Seperti kecupmu
Ah! Aku jadi candu pada kecupmu
Maksudku pada permen kapas berwarna pink ini

Kita seperti sepasang remaja yang sedang hangat-hangatnya memadu kasih
Dunia bagaikan milik berdua
Karena jatuh cintaku kali ini berwarna pink merekah
Seperti warna bibirmu
Jatuh cintaku kali ini selembut permen kapas,

Dan kerlingan matamu menghanyutkan teduh pandangku
Maukah kita terus memakan permen kapas sampai anak-anak kita juga merasa candu?

Baca Juga: Kisah Di Sebuah Pantai


Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
geeky geeky
0
geeky
love love
1
love
lol lol
1
lol
omg omg
0
omg
win win
0
win
Rumah Aksara

Rumah Aksara adalah tempat berteduh dari kejamnya kata. Dengan kata lain, Rumah Aksara adalah tempat penampungan kata-kata yang tidak bisa diucapkan tapi bisa ditulis dan dibaca. Selamat menulis!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 smm panel, seo

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals
Video
Youtube, Vimeo or Vine Embeds
Image
Photo or GIF
Gif
GIF format