Puisi Cinta : Perpisahan


Perpisahan

Berat melangkah pergi
Meninggalkan hati yang sudah hampir mati
Percuma saja disiram dan dipupuk
Bila akhirnya menjadi layu dan terpuruk

Berat kaki ini berlari
Melupakan kenangan yang ada kamu setiap hari
Percuma saja diperingatkan
Bila akhirnya susah untuk bertahan

Sudah remuk redam seluruh jiwa ragaku
Berserakan serpihan hatiku
Jangan kau pungut!
Biarkan ia terbaur menjadi debu
Biarkan ia hilang, jadi kepingan rindu

Berdarah-darah sudah diriku, mataku, seluruh tubuhku
Mengenang semua ingatan dengan peluh berceceran
Kaku kering bibirku sebut namamu
Menengadahkan tangan pun tak sanggup lagi
Aku terbaring mencoba meraba namamu
Biarkan kali terakhir menjadi sebuah perpisahan

Baca Juga | Puisi Cinta : Permen Kapas


Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
geeky geeky
0
geeky
love love
0
love
lol lol
0
lol
omg omg
0
omg
win win
0
win
Rumah Aksara

Rumah Aksara adalah tempat berteduh dari kejamnya kata. Dengan kata lain, Rumah Aksara adalah tempat penampungan kata-kata yang tidak bisa diucapkan tapi bisa ditulis dan dibaca. Selamat menulis!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 smm panel, seo

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals
Video
Youtube, Vimeo or Vine Embeds
Image
Photo or GIF
Gif
GIF format