Bagaimana langit menyombongkan kelukaannya?
Sedang mendung berada di pojok senja
Pahit dan getir seraya bergema jua
Hampa ruang yang kuarungi
Langit kosong seketika
Tiada lalu lalang apalagi gemericik tira
Sekelebat bayang mengetuk jendela
Menaruh kotak susu untuk kuhirup aromanya
Aku benar-benar payah
Jangankan menaruh hujan di atap,
Mengerlingkan mata pun tak sanggup
Masih pekat disini
Hening dan pengap
Apalah aku yang menjadi kedukaanmu?
Tega meninggalkan aku bersama beribu nestapa
0 Comments